MENGHUBUNGKAN KOMPUTER MENGGUNAKAN KABEL LAN

 LAPORAN INSTALASI LAN MENGGUNAKAN JARINGAN PEER TO PEER DAN PEER TO MULTIPEER


A.    Tujuan

a.  Mengetahui dan mempraktekan cara  membuat IP Address

b. Mengetahui dan mempraktekan cara memanggil IP  Address ke PC lain menggunakan command prompt

c.  Mampu membangun instalasi jaringan peer to peer dan peer to multipeer.

 

B.     Teori Singkat

LAN adalah suatu jaringan komputer dimana cakupan wilayah jaringannya sangat kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan komputer kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan saja. Sebuah jaringan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti di rumah ataupun gedung perkantoran. Bisa diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer dan menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.

    Fungsi Jaringan LAN

Pada dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat. Sesuai dengan pengertian LAN yang dijelaskan sebelumyan, adapun tujuan LAN adalah sebagai berikut:

·        Untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu wilayah kecil.

·    Untuk memungkinkan dilakukannya komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan.

·        Untuk memungkinkan dan mempercepat proses berbagi data dan program antar komputer di dalam jaringan.

·     Membantu menghemat biaya operasional karena perangkat dalam satu jaringan dapat dipakai secara bersama-sama (misalnya: printer, server, dan lain sebagainya).

IP adalah protokol di internet / jaringan komputer yang mengurusi masalah pengalamatan dan mengatur pengiriman  paket data sehingga ia sampai ke alamat yang benar. Setiap komputer jaringan atau terkoneksi internet harus memiliki alamat yang unik. Satu alamat hanya boleh dimiliki satu komputer.

            IP Addresss adalah identitas satu komputer dalam jaring computer / internet, seperti halnya rumah kita memupnyai nomer rumah yang tertempel pada dinding. Penulisan IP Adders terbagi  4 kelompok 8 bit yang dituliskan dalam bilangan biner. Dimana setiap kelompok dalam IP  Adders dipisahkan oleh titik  (red;Dot). Nilai terbesar dari bilangan biner 8 bit adalah 255. Oleh karena itu jumlah IP Adders yang tersedia ialah 255.255.255.255 IP Adders yang sebanyak ini harus dibagi bagikan keseluruh pengguna jaringan komputer / internet di seluruh dunia.IP Address memiliki 2 fungsi, yakni:

1. Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama

2. Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar dapat sampai ke komputer yang dituju.

    Pembagian Kelas IP Address

       Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

1) Kelas A

  IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

2) Kelas B

  IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

 3) Kelas C

                IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

 4) Kelas D

              IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110. Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

 

    Aturan Dasar Pemilihan  Network ID dan  Host ID

Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut ialah :     

  1.Network ID tidak boleh sama dengan 127

     Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan untuk keperluan loopback. Loopback ialah IP address yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.

2.Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit di set 1)

   Seluruh bit dari network ID dan host ID tidak boleh semunya di set 1. Jika hal ini dilakukan, network ID atau host ID tersebut akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcast akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.

3.Network ID dan host ID tidak boleh 0 (nol)

           Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya 0 (nol). IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukkan suatu host.

    4.Host ID harus unik dalam satu network

     Dalam satu network, tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.

 

Untuk memanggil IP Address PC lain dalam satu lokasi atau ruangan.Maka gunakan kabel LAN Cross-Over dan Staright. Untuk memanggil IP address antar 2  PC,maka gunakan kabrel cross-over.Jika memanggil IP address untuk lebih dari 2 PC gunakan kabel Straight serta gunakan switch/hub. Gunakan command prompt untuk memanggil IP address

 

C.    Alat dan Bahan

·         Komputer/PC/Laptop

·         LAN card atau NIC

·         Switch atau Hub

·         Kabel Cross-Over

·         Kabel Straight/Trough

 

D.    Langkah Kerja

 Peer to Peer

1. Buat jaringan Peer to Peer.

2. Gunakan pengalamatan kelas C

Contoh : 192.168.1.15. (15 merupakan angka terserah kita,pake 2 angka belakang NIM). Pastikan terlebih dahulu perangkat secara fisik terhubung.Gunakan kabel straight.

3.Buat Pengalamatan

4.Ping ke alamat tujuan dengan menggunakan command prompt.

 

Cara membuat pengalamatan ;

1. Ambil bagian bawah start pada komputer atau tanda windows.

Start —> Control Panel —> Network Internet —> Properties —> jika tidak ketemu ambil (change adapter setting) —> pilih LAN versi 4 atau 2,pilih terserah LAN,pastikan kedua PC membuat IP address di LAN yang sama —> klik Use the following IP Address

 

2. Pilih Command Prompt

caranya dengan panggil dengan Ping masukkan IP komputer lain atau komputer sebelah. Contoh “Ping 192.168.1.10”.

Alamat IP komputer lain harus sama 3 oktet pertamanya.

Peer to Multipeer

1.Pastikan alamat sesuai LAN card

2.Pindahkan kabel atau pasang ke Switch begitupun PC.

3.Pastikan statusnya reply....from...by tes...time....TTL....

 

E.     Hasil Pengujian

Percobaan berhasil dilakukan,Ketika masing” PC dipanggil di semua PC,statusnya akan reply...from...bytes....times....TTL,itu menandakan berhasil.

            Peer to Peer

Memanggil IP PC 2

    Peer to Multipeer




F.     Kesimpulan

  • Pastikan saat membuat IP Address menggunakan kelas C,3 oktet pertama harus sama.
  • Pastikan kalau ingin memanggil Peer to Peer gunakan sambungan kabel cross over. Dan Peer to multipeer gunakan sambungan  kabel straight.
  • Pastikan statusnya reply....from...by tes...time....TTL....
  • Pastikan alamat sesuai LAN card.  

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER DAN CONTOH KASUSNYA

KONSEP IP ADDRESS VERSI 4 DAN SUBNETTING

WIRELESS LAN (WLAN)